8 Oktober 2015

Julius Sitanggang - Maria

Indahnya purnama yang berseri
Tiada seindah senyummu kasih
Taman bunga yang teduh tak seteduh matamu
Putihnya salju tak seputih cintamu

Kemarin kau datang kepadaku
Bercerita tentang deritamu
Sakit yang kau alami tak jua terobati
Di dadaku kau menangis pilu

Maria...
Akhirnya Tuhan pun memanggilmu
Maria...
Hati trenyuh memandang potretmu

Tiada lagi senyummu tiada lagi tawamu
Tiada candamu seperti yang dulu
Walau kau t'lah tiada pergi untuk slamanya
Namun cintaku tetaplah untukmu

Woo... Maria... Woo... Maria...

Kuhantarkan do'a hanya untukmu
Semoga Tuhan slalu bersamamu
Mimpi indahlah engkau dalam tidur panjangmu
Di pintu surga nanti kita

Maria...
Akhirnya Tuhan pun memanggilmu
Maria...
Hati trenyuh memandang potretmu

Tiada lagi senyummu tiada lagi tawamu
Tiada candamu seperti yang dulu
Walau kau t'lah tiada pergi untuk slamanya
Namun cintaku tetaplah untukmu

Woo... Maria... Woo... Maria...

Maria...
Akhirnya Tuhan pun memanggilmu
Maria...
Hati trenyuh memandang potretmu

Tiada lagi senyummu tiada lagi tawamu
Tiada candamu seperti yang dulu
Walau kau t'lah tiada pergi untuk slamanya
Namun cintaku tetaplah untukmu

Woo... Maria... Woo... Maria...

Artikel Terkait